Halaman
Seni Budaya
147
C.
Jenis Kritik Tari
Dalam buku kritik seni Sem C Bangun (2004) mengemukakan empat jenis
kritik seni yaitu kritik jurnalistik, pendagogik, ilmiah dan populer. Berdasarkan
nama jenisnya, apakah kamu memahami pengertian dari keempat jenis kritik
tersebut?
Jenis kritik
Pengertian
Kritik Jurnalistik
Kritik Pedagogik
Kritik Ilmiah
Kritik Pupuler
Diantara keempat jenis kritik tersebut, dalam bab ini akan lebih
memfokuskan pada kritik pedagogik. Objek kritik adalah karya seni tari pada
Carilah informasi tentang pengertian keempat jenis kritik tersebut dari
berbagai sumber yang dapat kamu peroleh. Tulislah pengertiannya dalam
kolom di bawah ini.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 14.1 Pagelaran karya seni tari yang disaksikan
secara langsung pada acara pekan kreatifitas budaya oleh
remaja (Mila dokumen 2013)
148
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
siswa, baik yang di tarikan secara tunggal, berpasangan maupun kelompok.
Dapat pula dilihat apakah tarian tersebut tari rakyat, klasik dan kreasi baru.
Jenis kritik bertujuan untuk mengembangkan bakat dan potensi artistik dan
estetik peserta didik sehingga mereka memiliki kemampuan mengenali bakat
dan potensi pribadinya masing-masing. Mengapa kritik pedagogik sangat
penting dalam mengenal bakat dan potensi peserta didik?
Kritik pedagogik dianggap pentng untuk memahami siswa karena materi
tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran seni tari di sekolah.
Seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep seni tari, meragakan gerak
dasar tari dan pertunjukan karya seni tari. Satu sisi kritik pedagogik bertujuan
untuk memberikan pegalaman pada siswa baik yang mengkritik maupun yang
dikritik untuk belajar berargumentasi atau berani untuk mengemukakan
pendapat atau pandangan tentang karya seni tari
Melalui pemahaman tentang kritik pedagogok seorang siswa tidak hanya
dapat menilai karya seni tari siswa lain dengan mengatakan benar atau salah,
bagus atau tidak saja, tetapi siswa tersebut dapat memberikan penjelasan dan
penilaian dengan benar. Sehingga siswa akan lebih memahami bahwa kritik
dapat menjadikan kita untuk lebih baik lagi. Jenis kritik seni dapat pula dibagi
menjadi dua yaitu kritik intrinsik dan ekstrinsik yaitu Kritik Intrinsik
menganalisis suatu karya berdasarkan bentuk dan gayanya, atau
membandingkan sebuah genre dengan genre lainnya (membandingkan bedaya
dengan srimpi, membandingkan wireng dengan sendratari). Kritik intrinsik
mengupas unsur-unsur karya, menilai, dan menyimpulkan kelemahan dan
kelebihan dalam karya seni tersebut.
Kritik Ekstrinsik menghubungkan karya seni dengan seniman pencipta,
penikmat, dan masyarakat. Artinya kritik ini menghubungkan karya seni
dengan hal-hal di luar karya seni tersebut. Kritik ekstrinsik ini melibatkan
disiplin ilmu lain seperti sejarah, sosiologi, antropologi, ekonomi, filsafat,
agama, dan sebagainya.
Seni Budaya
149
Sumber: Dok. penulis
Gambar 14.2 Kegiatan apresiasi siswa kelas X Seni Tari pada
pementasan tari Ba’da Hatam karya seniman Betawi
Ibu Wiwik widyastuti (dok. Mila 2/2/14)
Amatilah sebuah karya seni tari, diskusikan bersama dengan teman-teman
dan tuliskan hasil pengamatan kalian di dalam kolom di bawah ini.
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa
:
NIS
:
Hari/Tanggal Pengamatan
:
No.
Aspek yang diamati
Uraian Pengamatan
1
Gerak
2
Properti tari
3
Properti panggung
4
Lighting
(cahaya)
5
Iringan musik
6
Pakaian